Duhai istriku, wanita yang telah Allah takdirkan untuk menjadi ibu dari anakku.Sembahlah Allah semata, jangan pernah engkau menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun yang ada dilangit dan dibumi.Cintailah Allah melebihi kecintaanmu kepadaku.Hanya Allah-lah yang berhak untuk kita cintai melebihi apapun.Janganlah kecintaanmu kepadaku dan anak kita membuat engkau lalai dari mencintai Allah.Cintailah Allah karena Allah tidak akan pernah menginggalkanmu.Allah adalah yang Maha hidup yang akan selalu bersamamu dan tidak pernah akan meninggalkanmu. Sementara aku suamimu adalah makhlukNya, yang mana aku pasti akan meninggalkanmu, meninggalkan anak kita untuk kembali kepada Dzat yang Maha Kekal. Cintailah Allah dengan segenap jiwa dan ragamu, mohonlah kepada Allah supaya kelak Allah berkenan memberikan RahmatNya untuk mempertemukan dan menyatukan kita didalam SurgaNya.
Duhai istriku,bilamana Allah memberi kehormatan untuk memanggilku kembali terlebih dulu maka janganlah engkau ratapi kepulanganku. Ketahuilah bahwasannya Allah menjanjikan surga bagi siapa saja yang iklas dan rela apabila diuji dengan kematian orang-orang yang dicintainya. Ketahuilah bahwa aku berdoa kepada Allah untuk menjaga engkau dan anak kita. Allah-lah sebaik-baiknya penjaga amanah. Allah tidak akan menyia-nyiakan doa hambaNya.
Duhai istriku,berbaktilah kepadaku karena ridho Allah adalah ridhoku sebagai suamimu. Surgamu adalah ridhoku.jadilah istri yang sholehah karena engkau adalah ibu dari anak kita. Panutan utama bagi anak kita. Engkau sebagai wanita telah diberi kerhormatan oleh Allah sebagai tiang (pondasi) agama. Jika rusak akhlakmu sebagai wanita maka rusak pula akhlak keluarga kita, anak kita, bangsa kita dan agama kita.Jagalah selalu kehormatanmu.
Duhai istriku,marilah kita hidup zuhud didunia ini. Kita ambil seperlunya saja kebutuhan kita didunia ini dan ambil sebanyak-banyaknya bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Mari kita belanjakan harta kita dijalan Allah. Janganlah kita berlebih-lebihan (bermegah-megah) didunia ini. Sungguh Allah telah memperingatkanbahwa bermegah-megah akan membuat kita lalai.Ketahuilah istriku, bahwasanya kelak didalam surga Allah akan memerintahkan kepada para Malaikat untuk mengundang orang-orang yang ketika didunia hidup zuhud untuk menghadiri pernikahan Isa putra Maryam. Tidakkah engkau ingin mendapat kehormatan ini?
Duhai istriku,marilah kita senantiasa berusaha menyisihkan harta kita untuk bersedekah.Jangan pernah menolak apabila ada orang yang miskin yang meminta sedekah kepadamu, berikanlah walau hanya seratus rupiah atau bahkan hanya dengan sebentuk senyuman.Ketahuilah istriku, sesungguhnya orang-orang miskin adalah tamu-tamu Allah kelak didalam surga. Tidakkah kita merasa terhormat apabila bisa memberikan harta kita kepada tamu-tamu Allah?Sungguh Allah tidak akan pernah menyianyikan pemberian hambaNya.
Duhai istriku,surga adalah sebaik-baiknya tempat untuk kita kembali.Allah telah menjanjikan berjuta kenikmatan didalamnya.Ketahuilah istrikku, bahwasannya kenikmatan-kenikmatan didalam surga tidak ada nilainya dibandingkan dengan kenikmatan ketika kita bertemu langsung dengan Allah tanpa hijab.Ketahuilah istriku, bahwasanya kita tidak akan bisa masuk kedalam surga tanpa ijin dan ridho dari Allah.Bahwa sesungguhnya segala ibadah kita adalah sekedar untuk mendapatkan ijin dan ridho Allah supaya kita dapat memasuki surgaNya.Maka tujukanlah segala amal ibadah kita kepada Allah, iklaskan semua hanya untuk Allah demi mendapatkan ridhoNya.
Duhai istriku,jadilah engkau pribadi yang pandai bersyukur atas segala pemberian Allah. Karena sesungguhnya Allah telah mencukupkan segala rizki kepada hambaNya. Dan Allah akan terus menambahkan kenikmatan dan rizkiNya kepada hamba-hambanya yang pandai bersyukur.Bersyukurkah engkau dengan mengingat Allah dan mendirikan sholat.
Duhai istriku,bersabarlah engkau ketika ditimpa musibah. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan menimpakan suatu musibah diluar kemampuan kita untuk menanggungnya. Bersabarlah engkau dengan mengingat Allah, dengan mendirikan sholat. Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat.
Duhai istriku,engkau adalah pakaian untukku, engkau adalah penutup segala aibku.Ketahuilah bahwasannya junjungan kita Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda bahwa seindah-indahnya perhiasan didunia ini adalah istri yang sholehah.Maka jadikanlah aku laki-laki yang berbahagia karena memiliki perhiasan yang terindah didunia.
Jumat, 15 Oktober 2010
Nasihat Untuk Istriku Tercinta
Labels: Catatan HarianJumat, 23 Juli 2010
Voetbal di Batavia
Labels: Wisata
Piala Dunia 2010 sudah berakhir. Tim Oranje belum beruntung melawan Spanyol di final. Bagaimanapun, Belanda memperkenalkan sepak bola ke Hindia Belanda. Ada baiknya kita sedikit menengok tentang voetbal (sepakbola) di Batavia. Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau sepak bola seringkali digelar untuk meramaikan pasar malam.
Pertandingan dilaksanakan sore hari. Sebenarnya selain sepak bola, bangsa Eropa termasuk Belanda, juga memperkenalkan olahraga lain seperti kasti, bola tangan, renang, tenis, hoki, dll. Hanya saja semua jenis olahraga itu hanya terbatas untuk kalangan Eropa, Belanda, dan Indo. Jadi sangat eksklusif. Alhasil sepak bola paling disukai karena tidak memerlukan tempat khusus dan pribumi boleh memainkannya.
Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi di mana orang Belanda sering menggelar pertandingan panca lomba (vijfkam) dan tienkam (dasa lomba). Khusus untuk sepak bola, serdadu di tangsi-tangsi militer paling doyan bertanding. Mereka kemudian membentuk bond sepak bola atau perkumpulan sepak bola. Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer tapi juga warga Belanda,Eropa dan Indo membuat bond-bond serupa.
Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929 NIVU sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak ketinggalan sebagai ajang judi. Demikian Zeffry Alkatiri berkisah dalam Pasar Gambir, Komik Cina dan Es Shanghai.
Bond Cina menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar, dan UMS. Sedangkan bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya seperti Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau si Sawo Mateng.
Zeffry menyebutkan, pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari diskriminasi yang dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepak Bola Djakarta (Persidja) pada 1925. Pada 19 April 1930 Persidja ikut membentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu Persidja menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus.
Memasuki tahun 1930-an pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf mulai menemui senja berganti bintang lapangan bond Cina dan pribumi seperti Maladi, Sumadi, dan Ernst Mangindaan. Pada 1933 VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke 3.
Di masa Jepang, semua bond sepak bola dipaksa masuk Tai Iku Koi bentukan pemerintahan militer Jepang. Di masa ini Taiso, sejenis senam, menggantikan olahraga permainan. Baru setelah kemerdekaan, olahraga permainan kembali semarak.
Tahun 1948 pesta olahraga bernama PON (Pekan Olahraga Nasional) diadakan pertama kali di Solo. Di kala itu saja, sudah 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sejalan dengan olahraga permainan, khususnya sepak bola, yang makin populer di masyarakat, maka kebutuhan akan berbagai kelengkapan olahraga pun meningkat. Zeffry mencatat, di tahun 1960-1970-an, pemuda Jakarta mengenal toko olahraga Siong Fu yang khusus menjual sepatu bola. Produk dari toko sepatu di Pasar Senen ini jadi andalan sebelum sepatu impor menyerbu Indonesia. Selain Pasar Senen, toko olahraga di Pasar Baru juga menyediakan peralatan sepakbola.
Pengaruh Belanda dalam dunia sepak bola di Indonesia adalah adanya istilah henbal, trekbal (bola kembali), kopbal (sundul bola), losbal (lepas bola) dan tendangan 12 pas. Istilah beken itu kemudian memudar manakala demam bola Inggris dimulai sehingga istilah-istilah tersebut berganti dengan istilah persepakbolaan Inggris. Sementara itu, hingga 1950 masih terdapat pemain indo di beberapa klub Jakarta. Sebut saja Vander Vin di klub UMS; Van den Berg, Hercules, Niezen, Pesch dari klub BBSA. Pemain indo mulai luntur di tahun 1960-an.
WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto
Kamis, 06 Mei 2010
Manusia Pertama ada di Indonesia –Catatan dari ‘Eden In The East, The Drowned Continent’ karya Stephen Oppenheimer
Labels: RenunganPara ahli sejarah umumnya berpendapat bahwa Asia Tenggara adalah kawasan ‘pinggir’ dalam sejarah peradaban manusia. Dengan kata lain, peradaban Asia Tenggara bisa maju dan berkembang karena imbas-imbas migrasi, perdagangan, dan efek-efek yang disebabkan peradaban lain yang digolongkan lebih maju seperti Cina, India, Mesir, dan lainnya. Buku Eden In The East yang ditulis Oppenheimer seolah mencoba menjungkirbalikkan pendapat meinstream tersebut.
Oppenheimer mengemukakan pendapat bahwa justru peradaban-peradaban maju di dunia merupakan buah karya manusia yang pada mulanya menghuni kawasan yang kini menjadi Indonesia. Oppenheimer tidak main-main dalam mengemukakan pendapat ini. Hipotesisnya disandarkan kepada sejumlah kajian geologi, genetik, linguistik, etnografi, serta arkeologi.
Gagasan diaspora manusia dari kawasan Asia Tenggara dicoba untuk direkonstruksi dari peristiwa di akhir zaman es (Last Glacial Maximum) pada sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada saat itu, permukaan laut berada pada ketinggian 150 meter di bawah permukaan laut di zaman sekarang. Kepulauan Indonesia bagian barat, masih menyatu dengan benua Asia sebagai sebuah kawasan daratan maha luas yang disebut Paparan Sunda.
Ketika perlahan-lahan suhu bumi memanas, es di kedua kutub bumi mencair dan menyebabkan naiknya permukaan air laut, sehingga timbul banjir besar. Penelitian oseanografi menunjukan bahwa di Bumi ini pernah tiga kali terjadi banjir besar pada 14.000, 11.000, dan 8.000 tahun yang lalu. Banjir yang terakhir adalah peristiwa yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut hingga setinggi 8-11 meter dari tinggi permukaan asalnya. Banjir tersebut mengakibatkan tenggelamnya sebagian besar kawasan Paparan Sunda hingga terpisah-pisah menjadi pulau-pulau yang kini kita kenal sebagai Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Oppenheimer mengemukakan bahwa saat itu, kawasan Paparan Sunda telah dihuni oleh manusia dalam jumlah besar. Karena itulah, menurutnya, hampir semua kebudayaan dunia memiliki tradisi yang mengisahkan cerita banjir besar yang menenggelamkan sebuah daratan. Kisah-kisah semacam banjir Nabi Nuh as, olehnya dianggap sebagai salah satu bentuk transfer informasi antar generasi manusia tentang peristiwa mahadahsyat tersebut.
Menurut Oppenheimer, setelah terjadinya banjir besar tersebut, menusia mulai menyebar ke belahan bumi lainnya. Oppenheimer menyatakan bahwa hipotesisnya ini disokong oleh rekonstruksi persebaran linguistik terbaru yang dikemukakan Johanna Nichols. Nichols memang mencoba mendekonstruksi persebaran bahasa Austronesia. Sebelumnya, Robert Blust (linguis) dan Peter Bellwood (arkeolog) menyatakan bahwa persebaran bahasa-bahasa Austronesi a berasal dari daratan Asia ke Formosa (Taiwan) dan Cina Selatan (Yunnan) sebelum sampai ke Filipina, Indonesia, kepulauan Pasifik dan Madagaskar. Nichols menyatakan konstruksi yang terbalik di mana bahasa-bahasa Austronesia menyebar dari Indonesia-Malaysia ke kawasan-kawasan lainnya dan menjadi induk dari bahasa-bahasa dunia lainnya.
Oppenheimer berkeyakinan bahwa penduduk Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan dewasa ini adalah keturunan dari para penghuni Paparan Sunda yang tidak hijrah setelah tenggeamnya sebagian kawasan tersebut. Dengan kata lain, ia hendak mengemukakan bahwa persebaran manusia di dunia berasal dari kawasan ini.
Pendapatnya ia perkuat dengan mengemukakan analisa tentang adanya kesamaan benda-benda neolitik di Sumeria dan Asia Tenggara yang diketahui berusia 7.500 tahun. Kemudian ciri fisik pada patung-patung peninggalan zaman Sumeria yang memiliki tipikal wajah lebar (brachycepalis) ala oriental juga memperkuat hipotesis tersebut.
Oppenhimer juga yakin bahwa tokoh dalam kisah Gilgamesh yang dikisahkan sebagai satu-satunya tokoh yang selamat dari banjir besar adalah karakter yang sama dengan Nabi Nuh as dalam kitab Bible dan Qur’an yang tak lain adalah karakter yang berhasil menyelamatkan diri dari banjir besar yang menenggelamkan paparan Sunda. Legenda Babilonia tua mengisahkan pula kedatangan tujuh cendekiawan dari timur yang membawa keterampilan dan pengtahuan baru. Kisah yang sama terdapat pula di dalam India kuno di Hindukush. Varian legenda semacam ini pun ternyata tersebar di kepulauan Nusantara dan Pasifik.
Oppenheimer lebih lanjut mengemukakan bahwa kisah yang serupa dengan kisah penciptaan Adam dan Hawa serta pertikaian Kain dan Abel (Qabil dan Habil) ternyata dapat ditemukan di kawasan Asia Timur dan Kepulauan Pasifik. Misalnya orang Maori di Selandia Baru, menyebut perempuan pertama dengan nama ‘Eeve’. Kemudian di Papua Nugini, kisah yang serupa dengan Kain dan Abel ada dalam wujud Kullabop dan Manip. Tradisi-tradisi di kawasan ini juga mengemukakan bahwa manusia pertama di buat dari tanah lempung yang berwarna merah.
Atas dasar berbagai hipotesis tersebut pula, Oppenheimer meyakini bahwa Taman Eden yang disebut-sebut dalam Bible ada di Paparan Sunda. Berbicara tentang Hipotesis Oppenheimer ini, saya juga jadi teringat salah satu ayat dalam Kitab Genesis yang dengan jelasmenyebut bahwa Eden ada di Timur. Mungkinkah Taman Eden memang berlokasi di Indonesia? Dan Manusia Pertama pun ditempatkan Tuhan di Indonesia? Wallaahu’alam.
Klik disini untuk melanjutkan »»Jumat, 02 April 2010
Menelusuri Perkembangan Ponsel di Indonesia
Labels: Tekno
Pada dekade tahun 70-an negara-negara maju di eropa menerapkan teknologi seluler untuk komunikasi. Di Indonesia sendiri baru menerapkan kecanggihan teknologi komunikasi tersebut belasan tahun kemudian. Dimulai pada tahun 1984 teknologi seluler pertama kali hadir di Indonesia dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).
Di tahun 1985-1992 ponsel mulai beredar di Indonesia,namun tidak bisa di masukkan kedalam saku baju atau celana karena bentuknya yang besar dan panjang,dengan berat rata2 430gram (hampir setengah kilogram).Harga ponselnya juga tidak murah,berkisar diatas 10 juta per unit.Di tahun ini pula baru dikenal dua teknologi seluler yaitu NMT-470,modifikasi NMT-450.
Di akhir 1993 PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital Global System for Mobile (GSM),dimulai di dua pulau,yakni Pulau Batam dan Pulau Bintan. Di tahun 1994 PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi sebagai operator GSM pertama di Indonesia,dengan mengawali kegiatan operasinya di Jakarta dan sekitarnya.Karena GSM menggunakan kartu SIM,maka hal itu aman dari penggandaan dan penyadapan serta mutu prima dan jangkauan luas.
Tahun 1995 proyek Telkom di Batam berlangsung sukses dan di lanjutkan ke provinsi-provinsi di Sumatra,lalu menjadikan Telkomsel pada 26 mei 1995 sebagai operator GSM nasional bersama Satelindo.Kemudian di Tahun 1996 Telkomsel dengan produk kartu Halo-nya sukses di Medan,Surabaya,Bandung,dan Denpasar,kemudian masuk Jakarta.Di penghujung tahun 1996 ini pula,PT.Excelcomindo Pratama (Excelcom) berbasis GSM beroperasi di Jakarta sebagai operator GSM ke tiga di Indonesia.Setelah itu di tahun 1998 Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang memberi alternatif bagi konsumen untuk memilih dengan layanan roaming.Satelindo menyusul Telkomsel dan Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar mentari,dengan keunggulan tarif dihitung perdetik,sehingga dalam waktu singkat menjaring lebih 100.00 pelanggan.
Layanan pesan singkat,mulai di perkenalkan pada tahun 2000,dan menjadi fenomena di kalangan pengguna ponsel,karena sangat praktis dan murah biayanya.Di tahun ini pula PT.Indosat dan PT.Telkom mendapat lisensi sebagai operator GSM 1800 nasional.Layanan seluler kedua BUMN itu kemudian beroperasi pada tanggal 1 Agustus tahun 2001.Babak baru bertelekomunikasi berlanjut di tahun 2003,yaitu dengan hadirnya Telkom Flexi,yang mengusung teknologi CDMA 2000 1X,kemudian di belakang Flexi ada Esia dari Bakrie Telecom,Fren & Hepi dari Mobile8,Star One dari Indosat,Smart dari Lippo Telecom,dan terakhir Ceria dari Sampoerna Telecom.
Kemudian ponsel-ponsel yang masuk ke Indonesia juga sejalan dengan perkembangan operator2 seluler yang telah disebutkan di atas.Kehadiran ponsel di Indonesia dimulai dari generasi kedua(berdasarkan pengetahuan saya),sampai generasi ke empat (yang sekarang banyak beredar di pasaran).Berikut ulasan singkat tentang generasi ponsel tersebut :
Generasi Kedua:
Ponsel generasi ini juga biasa disebut 2G hadir pada pertengahan 1990-an.Beroperasi pada jaringan GSM dengan menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz.Pada generasi ini sinyal analog telah di ubah dengan sinyal digital.Penggunaan sinyal digital melengkapi ponsel dengan pesan suara,panggilan tunggu dan SMS.
Generasi Ketiga:
Ponsel generasi ini juga disebut 3G, fiturnya adalah memungkinkan operator jaringan untuk memberi para pengguna ponsel ini memiliki jangkauan yang lebih luas,termasuk internet dan Video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini.
Generasi Keempat:
Ponsel generai ini juga disebut 4G.4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan babak baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro),CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll.Sistem 4G berdasarkan keragaman jaringan IP,yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam system kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line, dan lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda..!!
Sumber: Kompasiana
Selasa, 19 Januari 2010
Naik Lori Berusia Dua Abad
Labels: WisataDI Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah, ada satu lokasi pelesiran yang masih mempertahankan peninggalan dari abad 19. Tasikmadoe, namanya. Kawasan Pabrik Gula Tasikmadoe, demikian lengkapnya, sebuah pabrik yang sudah ada sejak 1870. Pabrik gula ini didirikan oleh Mangkunegara IV dan semula diberi nama Pabrik Gula Sudokuro. Seperti pabrik-pabrik gula di seluruh Indonesia, yang punya sejarah panjang, mereka seperti memasuki masa senja kala karena berat bersaing dengan produk gula impor yang diproses dengan modern dan harga di pasaran juga lebih murah.
Baik Pabrik Gula Tasikmadoe dan pabrik gula lain yang masih beroperasi, sebisa mungkin pihak pabrik menghidupkan wisata pabrik gula lengkap dengan lori pembawa tebu. Di sini, wisata itu diberi nama Agrowisata Sondokoro yang memanfaatkan lingkungan pabrik gula menjadi daya tarik wisata.
Bangunan utama pabrik bertuliskan PG TASIKMADOE. Jika ingin melihat kesibukan pabrik ini maka periode Mei-Oktober adalah waktu yang tepat, yaitu pada saat musim giling atau musim panen tebu. Pabrik ini masih menggunakan mesin produksi Machinefabriek Gebr Stork & Co 1926 . Pada masa musim giling, pabrik ini tak hanya menggiling tebu tapi juga memasak, mencampur, dan mengkristalkan cairan tebu menjadi gula.
Di lokasi agrowisata bernama Sondokoro ini loko tebu, loko uap berbahan bakar bal (ampas tebu) dibikin di seputaran tahun 1913, semisal produk Orenstein & Koppel Arthur Koppel AG Berlin-Germany. Sementara lorinya, diproduksi sebuah pabrik lori di Kota Dortmund, Jerman, antara tahun 1820-1850. Tak hanya spoor teboe yang bisa jadi pilihan wisata di sini. Ada bermacam lainnya termasuk melihat proses pembuatan gula.
Karena naik lori yang usianya sudah ratusan tahun, maka jalannya pun pelan. Kecepatan loko penarik lori tidak akan lebih dari 10 km per jam. Ini juga membuat pengunjung puas melihat kondisi pabrik gula yang meskipun dibangun pada masa kompeni, tapi masih beroperasi hingga abad milenium ini.
"Sampai saat ini memang masih beroperasi. Cuma, karena persediaan tebu untuk diolah jadi gula tinggal sedikit, pabrik ini hanya mengolah tebu menjadi gula pada bulan Mei hingga Oktober setiap tahun. Jadi, lahan ini juga dimanfaatkan untuk wisata," kata Sutardji, salah satu pengawas wisata lori.
Untuk naik lori tua ada dua pilihan. Pilihan pertama lori trayek keliling halaman pabrik dan lori yang keliling masuk ke dalam pabrik. Untuk trayek keliling pabrik Rp 4.000/orang, sedang yang masuk ke dalam pabrik Rp 6.000/orang. Selain melihat pabrik gula yang usianya sudah sepuh itu, kita juga bisa menyaksikan gerbong tua peninggalan KGPAA Mangkoenagoro IV buatan tahun 1853. Konon, gerbong tersebut digunakan Raja Surakarta untuk jalan-jalan melihat pabrik gula. Pada zaman itu terdapat jalur kereta khusus dari Surakarta (Solo) ke lokasi pabrik gula, yang hanya digunakan untuk raja.
Terapi ikan mujair
Usai menikmati pabrik gula dan lori, pengunjung bisa melanjutkan dengan terapi ikan mujair. Tentu masih di lokasi agrowisata ini. Lokasi terapi ikan mujair ini teduh karena rimbunan pohon jati dan pinus. Untuk sampai ke lokasi ini pengunjung bisa menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Jaraknya lebih kurang 30 km dari Kota Solo dan 15 KM dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Tarifnya sangat murah. Cukup dengan uang Rp 3.000/orang(ditambah Rp 3.000 untuk masuk kawasan wisata), sudah bisa menikmati terapi itu selama seharian dari mulai lokasi itu buka sekitar pukul 08.00 sampai pukul 17.00. Tapi ingat jangan keenakan tidur, karena jika lokasi ditutup maka kita akan terkunci di dalamnya.
Lokasi terapi ikan mujair itu dibangun dengan bentuk kolam beralur bak sungai kecil, dengan air yang mengalir. Di sepanjang pinggir kolam dibangun tempat untuk duduk dengan sedikit rumput hijau untuk memanjakan mata. Tapi, jangan sekali-sekali menghentakkan kaki yang sudah terendam air, karena ikan-ikan akan kabur ketakutan dan akan memakan waktu lagi untuk bikin mereka berkumpul.
Tempat terapi ikan mujair ini dibangun tahun 2006 atau setahun setelah kawasan Wisata Sondokoro didirikan di tahun 2005. Tempat ini ada dalam areal Pabrik Gula Tasikmadoe. Lokasi ini juga tidak lepas dari nuansa mistis karena terdapat dua makam kyai yang jadi lokasi petilasan, yaitu Kyai Sondo dan Kyai Koro. Luas wilayah Wisata Sondokoro dan wisata pabrik gula ini 22 hektar. (Celestinus Trias HP)
WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto
Senin, 18 Januari 2010
Berkaca pada Cinta Siti Nurbaya
Labels: Sastra
KOMPAS.com — Pernikahan terpaksa yang dialami Siti Nurbaya, tokoh utama dalam buku Siti Nurbaya karya Marah Rusli, sering kali menjadi olok-olok bagi perempuan yang dijodohkan orangtuanya saat ini. Namun, apakah benar Siti Nurbaya dijodohkan atau dipaksa orangtua untuk menikah dengan saudagar kaya yang berhati jahat?
"Aku tahu Nur, bahwa engkau tidak suka kepada Datuk Maringgih," kata ayahku pada malam itu kepadaku. “Pertama umurnya telah tua, kedua karena rupanya tak elok, ketiga karena tabiatnya yang keji” Selanjutnya sang ayah berkata, “Aku tahu hatimu pada Samsu dan hatinya kepadamu. Aku pun tiada lain, melainkan itulah yang aku cita-citakan dan kuharapkan siang dan malam, yakni akan melihat engkau duduk bersama-sama dengan Samsu kelak, karena ialah jodohmu yang sebanding dengan engkau…Nurbaya, sekali-kali aku tiada berniat, hendak memaksa engkau. Jika tak sudi engkau, sudahlah, tak mengapa. Biarlah harta yang masih ada ini hilang ataupun aku masuk penjara sekalipun, asal jangan bertambah-tambah pula duka citamu…”
Cuplikan di atas memperlihatkan penderitaan ayah Siti Nurbaya, Baginda Sulaiman, saat meminta kesediaan anaknya untuk membantu keluarga mereka keluar dari cengkraman jahat Datuk Maringgih. Sang ayah membujuk Nur untuk membantu mereka karena keinginannya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi istri dan anaknya jauh lebih besar dari kesedihannya jika melihat keluarganya jatuh di lubang kemiskinan.
Dalam buku yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1922 itu, diceritakan bahwa pada awalnya Nur memang tidak bersedia diminta sang ayah untuk menikahi Datuk Maringgih demi menolong keluarga. Namun, akhirnya Nur bersedia menikah karena tidak tahan melihat sang ayah digiring oleh petugas Belanda. Hal itu bisa terlihat dari sebait cuplikan ini, "…Tatkala kulihat ayahku akan dibawa ke dalam penjara, sebagai seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku, lalu berteriak, "Jangan dipenjarakan ayahku! Biarlah aku menjadi istri Datuk Maringgih!"…”
Dari cuplikan-cuplikan di atas, jelas sekali terlihat sebuah perbedaan besar antara dijodohkan, dipaksa, dan terpaksa. Di novel itu, Baginda Sulaiman memang meminta Siti Nurbaya untuk menikah agar bisa membantu dirinya lepas dari jeratan licik Datuk Maringgih, tetapi ia tidak ingin Nur hidup dalam penderitaan karena menikahi Datuk Maringgih. Keputusan akhir tetap diberikan kepada Nur.
Marah Rusli, sastrawan yang juga dokter hewan ini, pun menceritakan betapa beban yang harus ditanggung Siti Nurbaya sangat besar. Rasa cintanya pada kekasih hati, Syamsul Bahri, membuatnya sempat menolak keinginan sang ayah. Namun, meski Baginda Sulaiman menerima keputusan Nur, besarnya rasa cinta Nur kepada orangtua menyebabkan ia merubah keputusan, yaitu persis saat ia melihat sang ayah hendak dibawa ke penjara.
Di masa itu, perjodohan merupakan hal yang wajar. Marah Rusli membalut budaya masyarakat dengan konflik yang sangat menarik. Tak aneh jika kisah ini masih membekas di benak pembaca. Bahkan menjadi olok-olok bagi mereka yang menikah berdasarkan perjodohan. Novel Marah Rusli ini memang bertujuan membebaskan perempuan dari perkawinan yang tidak didasarkan oleh rasa cinta.
Keberadaan novel yang paling tenar di antara novel karya Balai Pustaka lainnya ini mau tidak mau membobol budaya perjodohan yang masih kuat di dalam masyarakat Indonesia. Persoalan yang dikemukakan Marah Rusli dalam karya-karyanya bukan lagi istana-sentris dan hal-hal bersifat fantasi belaka, melainkan gambaran realita masyarakat pada masa itu.
Novel berbalut kisah cinta dan pengorbanan seorang perempuan pada masa itu membuat cerita Siti Nurbaya menjadi kuat. Melalui buah tangannya, dokter hewan itu ingin menyampaikan gagasan tentang kekolotan di kalangan bangsawan yang merugikan, kearifan hidup pada zaman pembaharuan, corak perkawinan ideal, keburukan poligami, serta masalah hubungan laki-laki dan perempuan. Marah Rusli juga seolah-olah ingin menyampaikan reformasi sosial dan mencita-citakan perkawinan tanpa paksaan. (WIK)
Rabu, 13 Januari 2010
Fenomena di Langit Sepanjang 2010
Labels: Science
VIVAnews - Beberapa fenomena astronomi menarik akan terjadi di tahun 2010 ini. Beberapa diantaranya bahkan bisa dikategorikan 'luar biasa'.
Berikut ini peristiwa langit yang akan terjadi di 2010, seperti dimuat laman Space.com.
15 Januari, gerhana matahari cincin terlama
Gerhana matahari cincin akan terjadi pada Jumat 15 Januari 2010, khususnya di Afrika, India, dan China.
Gerhana matahari cincin terjadi saat Bulan berada jauh dari bumi sehingga piringannya terlihat kecil dan tidak dapat menutupi seluruh piringan matahari.
Piringan matahari yang tertutup oleh piringan Bulan hanya bagian tengahnya saja, sekitar 92 persen, sehingga bagian pinggir matahari tidak tertutup. Oleh karena itu piringan matahari akan terlihat dari muka bumi seperti lingkaran cincin yang bercahaya.
Gerhana yang akan terjadi berdurasi 11 menit 8 detik. Menurut ilmuwan NASA, ini durasi yang sangat lama, terlama sepanjang milenium. Durasi ini tak akan terulang lagi hingga 3043!
29 Januari, Planet Mars mendekat ke bumi
Hari itu, Planet Mars hanya sejauh 61,7 juta mil dari Bumi. Ini waktu terbaik untuk para pengamat langit untuk mengamati Mars dengan menggunakan teleskop. Meski mendekat, Mars tak bisa diamati maksimal dengan mata telanjang. Mars tidak akan terlihat sebesar Bulan, untuk mata kita Mars hanya seperti bintang kecil di langit.
16 Februari, Jupiter dan Venus akan terlihat bersama
Seperti dua kapal yang melintasi senja, Venus dan Jupiter akan terlihat bersamaan dengan jarak antara 5 derajat. Saat itu Jupiter mendekati matahari, sementara Venus bergerak menjauhi sang surya.
28 Maret sampai 12 April, Venus dan Merkurius seperti berpasangan
Dua planet ini akan merupakan pasangan menarik di langit barat dan barat laut, saat senja. Jarak dua planet ini hanya sekitar lima derajat. Venus muncul ke kiri dan sedikit di atas bayangan Mercurius. Pada tanggal 3 April, mereka akan terlihat sangat dekat, hanya sedikit di atas 3 derajat.
6 Juni, dua fenomena menarik di Langit
Mars akan berjarak kurang dari satu derajat utara dari bintang biru Regulus. Konjungsi ini akan mudah terlihat di langit malam.
Malam yang sama, Jupiter Uranus akan terlihat bersamaan dalam tiga seri konjungsi. Hanya ada enam konjungsi seperti ini antara tahun 1801 dan 2200. Yang terakhir pada tahun 1983 dan berikutnya akan datang antara tahun 2037-2038.
26 Juni, gerhana bulan parsial
Gerhana ini akan terjadi di Kepulauan Hawaii, barat Alaska, Australia, Selandia Baru, wilayah bagian timur Malaysia dan Asia. Di lokasi-lokasi ini, akan terlihat bagian atas bulan gelap oleh bayangan Bumi.
11 Juli, Gerhana matahari total
Gerhana matahari total akan terjadi di 15 mil dari Tahiti dan Pulau Paskah. Sementara di sebuah titik lokasi di Samudera Pasifik Selatan, matahari tertutup total selama 4 menit dan 45 detik.
Awal Agustus, Trio Planet
Mars melewati kurang dari dua derajat di selatan Saturnus pada 1 Agustus. Kemudian, bayangan Venus anya lebih dari 3 derajat ke selatan sembilan hari kemudian; pada 8 Agustus.
Tiga planet itu akan membentuk apa yang Jean Meeus mendefinisikan sebagai "trio," ketika tiga planet yang sesuai dalam lingkaran dengan diameter minimum lebih kecil dari 5 derajat.
12 Agustus, Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor tahunan ini akan maksimal terjadi di langit gelap, tanpa diintervensi cahaya bulan. Sekitar 90 meteor akan jatuh tiap jamnya.
21 September, Jupiter, Besar dan Tinggi
Jupiter akan berada di langit tengah malam, yaitu, pada oposisi (-2,9 magnitudo). Dalam orbit ini, Jupiter lebih dekat daripada jarak rata-rata.
Akhir Oktober, Bumi dilintasi Komet
Komet Hartley 2 akan melintas bumi, tepatnya 11,2 juta mil dari Bumi pada pada 20 Oktober 2010, hanya seminggu sebelum komet ini melewati matahari dalam jarak dekat.
Komet ini bisa dilihat dengan mata telanjang di daerah pedesaan, bukan di tengah hingar-bingar kota.
14 Desember, Hujan meteor Gemini
Hujan meteor gemini kembali terjadi. Sekitar 120 meteor per jam akan turun dan menciptakan fenomena yang indah.
20-21 Desember, Gerhana Bulan Total
Amerika Utara mendapatkan 'kursi terbaik' untuk melihat fenomena gerhana bulan total ini. Untuk Timur AS dan Kanada, fenomena ini terjadi dini hari.
Untuk barat AS dan Kanada, fenomena ini terjadi pada tengah malam 20-21 Desember. Gerhana bulan ini akan terjadi selama 1 jam dan 14 menit.
Elin Yunita Kristanti
Selasa, 12 Januari 2010
Tokoh Superhero Indonesia, Gundala
Labels: Artikel Umum
Mungkin waktu kecil dulu ada yang pernah baca komiknya. Soalnya dulu tahun 70-80 an kalo gak salah lagi demamnya komik di Indonesia (saya lahiran tahun 70 akhir jadi yang saya tahu tahun 80 an nya aja). Ini ada berita menarik soal tokoh superhero lokal asli Indonesia, begini ceritanya....
VIVAnews – Gundala adalah sosok pahlawan putra petir yang diciptakan melalui tangan dingin seorang penggemar komik bernama Harya Suraminata, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Hasmi.
Atas dasar kecintaannya pada komik, Hasmi akhirnya berimajinasi dengan menciptakan sebuah tokoh pahlawan Gundala yang diambil dari bahasa Jawa ‘Gundolo’ yang artinya petir. Sebelum menciptakan Gundala, komik ciptaan Hasmi pertama kali adalah komik silat. Baru setelahnya ia diminta untuk membuat komik seorang tokoh pahlawan
“Waktu itu datang seorang penerbit yang memesan tokoh komik, saya disuruh bikin tokoh Tarzan atau Hercules, lalu saya buat Maza ‘Si Penakluk’, sedangkan teman saya Wid NS disuruh membuat Tokoh Air. Setelah terbit beberapa penerbitan, saya dan Wid NS menawarkan bagaimana kalo saya membuat superhero diluar pesanan, artinya sesuai dengan kemauan saya sendiri. Lalu saya membuat Gundala dan Wid NS membuat Godam.
Hasmi kemudian membuat dua peran yang berbeda yang diwakili oleh tokoh Gundala, yakni Sancoko dan Gundala itu sendiri. “Ketika menjadi manusia biasa, dia akan berubah menjadi Sancoko yang dating dari latar belakang apapun. Sancoko punya obsesi menyelamatkan orang dari petir yang membuat serum anti petir, meskipun gagal, tapi konon cerita Dewa Petir mengambil Sancoko sebagai anak angkatnya,” ujar Hasmi yang ditemui VIVAnews di JHCC, belum lama ini.
Konon, Sancoko merupakan refleksi nyata dari sosok pribadi Hasmi yang sebenarnya. “Sedikit banyak pengalaman hidup pasti ada,” ujar Hasmi. Sancoko digambarkan memiliki sifat kikuk jika bertemu perempuan, berbeda dengan tokoh Gundala yang sigap hasil inspirasi Hasmi dari action figure Flash. “Kalo karakter Sancoko saya bikin begitu saja, mungkin ada sedikit kesamaan dengan pribadi saya, karena saya memang agak pecundang dengan cewek. Sampai kuliah pun, saya nggak dapet cewek bahkan saya baru menikah umur 53 tahun,” imbuh Hasmi.
Kiprah Gundala yang sudah berjaya selama 5 windu, diakui Hasmi masih memegang peranan penting sebagai tokoh pahlawan lokal yang digandrungi para penggemar komik. “Kalo dari sisi popularitas, ternyata Gundala masih populer. Banyak orang yang secara ekstrem meng-klaim bahwa superhero di Indonesia hanya Gundala, yang lainnya cuma temennya aja, itu menurut Rizal Mantovani,” tandas pria 63 tahun ini.
Dengan begitu, dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Hasmi merasa bangga karena visinya untuk membuat seorang tokoh pahlawan Indonesia versi komik telah berhasil populer. “Saya tidak pernah punya pesan-pesan dan misi tertentu. Kalo visi, saya hanya ingin di negeri ini ada superhero, walaupun agak saya paksakan, karena superhero yang muncul di jaman itu hanya mengacu pada superhero luar,” tambah Hasmi.
Meski Gundala adalah seorang action figure terkenal, secara fisik, Hasmi menggambarkan sosok pahlawan buatannya itu seperti pria Asia dengan tinggi badan kurang dari 180 cm, tidak terlalu tampan karena Gundala dikenal sering ditolak wanita, tapi juga tidak terlalu jelek. “Gundala itu salah satu kriteria pria macho yang tidak digilai wanita,” ucap Hasmi.
Jika harus dipopulerkan kembali, Hasmi memiliki angan-angan untuk membuat kisah Gundala dalam sebuah buku atau film, namun dalam runutan kisah yang menggabungkan antara Gundala klasik dan Gunadala masa kini.
“Nah sebelum ada Gundala modern, harus muncul,Gundala yang klasiknya dulu, tapi lewat sebuah cerita biar bisa sampe ke Gundala yang masa kini. Kalo langsung muncul yang 'masa kini' nanti ada benang yang akan terputus. Agar bisa mewakili setiap generasi,” jelas suami dari Mujiati ini.
Kenyataan bahwa keberadaan komik lokal makin terpuruk dan merosot, menurut Hasmi, tak bisa dihindari mengingat masuknya komik luar ke Indonesia pun makin membanjir. “Kalo kita nggak mampu menandingi, maka akan terpuruk. Karena jenis komik sekarang berbeda-beda, ada komikus muda yang membuat komik bergaya manga, sedangkan batasan komik itu sendiri nggak ada batasan kriterianya seperti apa,” tutur ayah dari Ainun Anggitamukti (10 tahun) dan Bathari Sekar Dewangga (5 tahun) ini.
Hasmi mengharapkan agar peran besar media, para ahli komik dan pengamat komik bisa ikut membantu untuk mengembangkan dan kembali mensosialisasikan keberadaan komik di Indonesia.
“Jika memang semua peduli, mari kita bersama-sama berkumpul untuk menggodok dan mendiskusikan komik Indonesia itu mau seperti apa? Kalo udah ada ketentuan dan kemudian disosialisasikan dan ditawarkan pada komikus tanpa paksaan, kalo mereka mau, para media besar yang bisa menjadi wadah untuk memuatnya, misalnya dua komik saja, saya yakin komik Indonesia bisa lahir kembali,” pungkas Hasmi yang sempat khawatir, tokoh Gundala akan dilupakan oleh para generasi muda sekarang.
Irina Damayanti, Gestina Rachmawati
Minggu, 10 Januari 2010
Cara Menghitung Umur
Labels: Renungan
Memasuki tahun baru ada tulisan menarik tentang cara menghitung umur yaitu memakai: +, -, x dan : (plus min kali dan bagi) sebagai berikut:
1. Cara Penjumlahan
Kalau hari ini kita berumur 17 tahun, maka tahun depan umur kita akan bertambah 1 tahun menjadi 18 tahun.
Ini adalah cara menghitung umur yg paling sederhana, paling sesuai bagi anak kecil. (kalau anda masih menghitung umur dengan cara ini, anda masih anak-anak)
2. Cara Pengurangan
Setelah semakin sering kita ber-ulang tahun, akhirnya kita sadar bahwa setiap kali kita ulang tahun, sebenarnya umur kita bukannya bertambah, tapi berkurang ! Setiap kali ulang tahun maka sisa umur kita semakin sedikit, kita semakin dekat pada akhir hayat.
Orang yg sudah menyadari bahwa sisa hidupnya makin hari makin sedikit adalah orang yg sudah Dewasa.
3. Cara PerKalian
Setelah sadar bahwa umur kita terus berkurang, maka kita harus tahu cara menghitung waktu yg KeTiga yaitu bagaimana caranya melipatgandakan waktu yg kita miliki. Misalnya saat kena macet dijalan, kita membaca buku (bisa dong kalo punya supir). Ini adalah contoh bagaimana kita melipatgandakan waktu.
Prinsipnya adalah :dalam waktu yg sama, kita memperoleh lebih banyak.
Contoh lain adalah : McDonald membuka cabang diseluruh dunia. Saat pemiliknya sedang tidur pun, masih ada cabangnya dibagian belahan dunia lain yg sedang menghasilkan uang. Coba kalau McDonald hanya punya satu cabang, berapa waktu yg dibutuhkan untuk mengumpulkan uang sebanyak yg dimilikinya sekarang ? Mungkin butuh ribuan tahun...Cara KeTiga ini adalah cara yg dipakai oleh orang-orang yg paling pandai diseluruh dunia. Mereka memikirkan bagaimana agar dalam hidup yg singkat bisa melakukan produktifitas yg lebih besar, bisa memperoleh sebanyak mungkin.Kalau kita berhasil memahami cara menghitung waktu Yg KeTiga maka kita adalah orang Pandai !
Tapi kita belum bisa dikatakan sebagai orang yg Bijaksana bila belum mengerti cara menghitung waktu yg KeEmpat.
4. Cara PemBagian
Setelah berhasil melipatgandakan waktu yg kita miliki dan mendapat begitu banyak hal dalam hidup kita, maka yg harus kita lakukan kemudian adalah : Membagikannya.
Kalau kita mendapat banyak ilmu, sebarkan semua sebelum kita mati, kalau kita mendapat banyak harta, bagikan semua sebelum ajal menjemput.
Seorang filsuf berkata, "orang yg mati dalam keadaan kaya adalah orang yg paling bodoh "Maksudnya, uang itu buat apa ? kan gak bisa dibawa mati bukan?
Memang sudah menjadi tugas kita untuk membagikan semua berkat yg pernah kita peroleh kepada orang lain.
Dengan memahami cara menghitung waktu yg KeEmpat maka hidup kita menjadi bermakna. Maka kita tak akan menyesal kapanpun kita harus mati.
Resume:
4 Cara Menghitung Waktu
1. Cara Penjumlahan (caranya anak Kecil)
2. Cara Pengurangan (cara orang Dewasa)
3. Cara Perkalian (cara orang Pandai)
4. Cara Pembagian (cara orang Bijaksana)
Semoga bermanfaat, wasallam :)
Sumber : milis.
Rabu, 06 Januari 2010
Inilah Spesifikasi Nexus One, "Superphone" Buatan Google
Labels: GadgetIni Hape keren banget dech.. kapan masuk Indonesia nya yach... blom jelas sich... tapi coba liat dulu speknya... k-lo tertarik.. mulain sekarang kumpulin duit dech supaya k-lo udah masuk Indonesia bisa langsung beli... hehehe...
Kira-kira nich hape bakal bisa ngalahin Blackberry ato IPhone gak yach...? kita liat aja dech nanti... mendingan dibaca dulu yang satu ini....
MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com — Google menyebut ponsel rancangannya yang dirilis dengan nama Nexus One sebagai superphone, bukan lagi sekadar smartphone. Apa saja kelebihannya?
Ya, sejumlah fitur memang yang terdepan di jajaran ponsel, seperti prosesor 1 GHz Snapdragon buatan Qualcomm. Bahkan, Nexus One merupakan perangkat pertama yang menggunakan Android 2.1, versi teranyar sistem operasi berbasis open source yang dikembangkan Google.
Terobosan lain yang coba disediakan sebagai andalan Nexus One adalah fitur keyboard berbasis sistem pengenal suara dengan penerjemah suara ke teks. Penggunanya tak perlu mengetik untuk menulis e-mail, SMS, atau pesan di Facebook, tetapi cukup mengatakannya saja.
Layarnya juga sudah menggunakan AMOLED yang memiliki kontras rasio sangat tinggi sehingga obyek yang ditampilkan sangat jernih dan tidak terganggu cahaya luar, seperti paparan sinar matahari. Seperti perangkat Android umumnya, disediakan lima pilihan wallpaper dan lima pilihan panel yang aktif bersamaan, tetapi kali ini dengan tampilan tiga dimensi.
Selain itu, Nexus One juga begitu tipis dan ringan. Bandingkan saja, ia lebih tipis dari sebuah pensil standar dan lebih ringan dari sebuah pisau lipat Swiss standar.
Nah, fitur apa saja yang dibenamkan dalam Nexus One sehingga disebut superphone? Berikut rincian spesifikasinya:
- Prosesor: Qualcomm QSD 8250, 1 GHz
- Sistem operasi: Android 2.1
- Memori: 512 MB RAM, 512 MB ROM, dan 4GB Micro SD card (bisa ditambah hingga 32 GB)
- Dimensi: Panjang 11,9 cm, Lebar: 5,98 cm, Tebal: 1,15 cm Berat: 130 gram
- Layar: 3,7 inci widescreen, WVGA AMOLED
- Kamera: 5 megapixel
- Konektivitas: Seluler: UMTS Band 1/4/8 (2100/AWS/900) HSDPA 7.2Mbps HSUPA 2Mbps up to 5.76Mbps GMS/EDGE (850/900,1800,1900 MHz) Wi-Fi (802.11 a/b/g/n) Bluetooth 2.1 + EDR A2DP stereo Bluetooth AGPS receiver Cell tower and Wi-Fi positioning Kompas digital Akselerometer
- Waktu bicara: 10 jam dengan 2G, 7 jam dengan 3G
- Waktu Standby: 290 jam dengan 2G, 250 jam dengan 3G
- Waktu Internet: 5 jam dengan 3G, 6,5 jam dengan Wi-Fi Putar
- Video: 7 jam Putar
- Audio: 20 jam
WAH
Klik disini untuk melanjutkan »»Senin, 04 Januari 2010
Novel Salah Asuhan versi Belanda, yang di Indonesia versi yang mana yach...???
Labels: Sastra
Lagi baca-baca berita di kompas, ada yang menarik nich.. mungkin bisa jadi bahan tambahan pengetahuan sastra kita... kalau yang selama ini beredar di Indonesia versi yang mana yach..???
ini artikel tulisannya..
"PERJALANAN sejarah karya sastra Indonesia di masa pemerintahan Belanda sempat naik turun, pasalnya kesempatan mengembangkan kreativitas para sastrawan tetap saja dibatasi. Pembatasan ala pemerintah Belanda pernah terjadi pada karya Abdoel Moeis, Salah Asuhan. Alhasil Balai Pustaka yang kala itu di bawah pimpinan GWJ Drewes nyaris tak bersedia menerbitkan novel tersebut.
Kenapa Salah Asuhan kena "cekal"? Tak lain karena kisah yang pernah dimuat secara bersambung di harian De Express itu dinilai agak kontroversial di mata pemerintah Belanda. Padahal Komisi Bacaan Rakyat - kemudian menjadi Balai Pustaka (BP) - dibikin Belanda untuk membatasi bacaan liar yang diterbitkan penerbit pribumi.
Meski menyatakan pujian terhadap Salah Asuhan sebagai kisah yang memikat, namun Drewes tak bisa menutupi bahwa novel itu mengandung unsur "negatif" yang digambarkan pada tokoh perempuan Belanda. Maka akhirnya penerbitan novel itu perlu dipertimbangkan kembali. Drewes melihat pentokohan yang digambarkan oleh Hanafi terlalu menyudutkan pihak Belanda yang saat itu merupakan penguasa Indonesia. Jika novel tersebut dikeluarkan, dikhawatirkan akan memicu kritikan yang sulit untuk diatasi oleh BP.
Sudah tentu, sebagai direktur BP, Drewes memiliki hak untuk menerbitkan naskah menjadi buku melalui berbagai pertimbangan meskipun sejumlah redaktur pribumi di BP meloloskan karya tersebut dan menilai tidak ada hal negatif yang ada di dalam ceritanya.
Desakan BP dan keinginan Abdoel Moeis agar novelnya diterbitkan menyebabkan ia menyetujui keinginan Drewes, menuliskan kembali naskah baru Salah Asuhan terutama pada Hanafi dan Corie yang menjadi pusat dari seluruh cerita.
Dalam buku Pemahaman Salah Asuhan oleh Jamil Bakar, dijelaskan bahwa pada versi asli yang diterbitkan di harian De Express, Salah Asuhan menceritakan tokoh Corie, wanita Belanda yang menikah dengan pria pribumi bernama Hanafi. Corie diceritakan sebagai wanita pesolek yang senang dengan pergaulan bebas.
Corie bahkan berani main dengan pria lain, padahal berstatus sebagai istri Hanafi. Hanafi sudah tidak tahan dengan perilaku sang istri, ditambah dengan begitu banyak perbedaan di antara mereka, maka muncullah kata cerai. Setelah bercerai, Corie makin terjerumus dalam prostitusi dan akhirnya meninggal dunia karena ditembak mati oleh pelanggannya yang iri.
Sedangkan di novel Salah Asuhan terbitan BP, penggambaran Corie justru dibuat sebaik mungkin. Corie digambarkan sebagai wanita baik bak bidadari. Corie memang pada akhirnya meninggal dunia, tetapi sebagai perempuan terhormat. Sayangnya, kita sudah tidak bisa membaca naskah asli. Jadi naskah yang beredar kini adalah naskah yang sudah mengalami perubahan akibat tekanan pemerintah Belanda.
Meski novel ini merupakan novel perubahan dari naskah aslinya, akan tetapi Abdoel Moeis tetap memberikan pendidikan kepada pembaca saat itu melalui karyanya. Sejumlah telaah tentang Salah Asuhan memperlihatkan bagaimana pentingnya kesadaran berbangsa dan tidak meninggalkan budaya bangsa. Meski Hanafi akhirnya digambarkan sebagai tokoh negatif, pria pribumi yang mencampakkan akar budayanya dan memilih untuk menjadi warga kulit putih, namun Hanafi tetap membawa pesan moral.
Novel Salah Asuhan ditulis awal tahun 1927 ketika Abdoel Moeis sudah meninggalkan kegiatan politiknya dalam Sarekat Islam (1912-1924) dan menjadi petani di Garut sejak tahun 1924. Naskah asli Salah Asuhan dikirim ke BP oleh Abdoel Moeis pada tahun 1928. Novel ini dipengaruhi oleh faktor sosial dan politik serta kultural. (WIK)"
Minggu, 03 Januari 2010
Selamat Tahun Baru 2010
Labels: Catatan HarianKepada kawan-kawan semua, saya mengucapkan selamat tahun baru 2010, semoga di tahun yang baru ini akan lebih banyak lagi harapan dan target-target yang bisa kita capai demi untuk kepuasan kita semua.
Di tahun yang baru ini tentunya banyak harapan dan keinginan yang ditumpukan. Kiranya semua harapan dan keinginan tersebut juga melihat dengan kemampuan diri kita, agar kiranya nanti harapan dan keinginan tersebut tidak tercapai dengan sebagaimana mestinya kita dapat menerima dengan lapang hati dan jiwa besar.
Semoga di tahun yang baru ini, keberuntungan dan kejayaan menghampiri kita semua. Doa dari kita semua mudah-mudahan akan memperlancar segalanya, amien.
Sekali lagi, Selamat Tahun Baru 2010 untuk semuanya. Sukses Selalu.