My Sponsor

Selasa, 19 Januari 2010

Naik Lori Berusia Dua Abad

. Selasa, 19 Januari 2010
0 comments


DI Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah, ada satu lokasi pelesiran yang masih mempertahankan peninggalan dari abad 19. Tasikmadoe, namanya. Kawasan Pabrik Gula Tasikmadoe, demikian lengkapnya, sebuah pabrik yang sudah ada sejak 1870. Pabrik gula ini didirikan oleh Mangkunegara IV dan semula diberi nama Pabrik Gula Sudokuro. Seperti pabrik-pabrik gula di seluruh Indonesia, yang punya sejarah panjang, mereka seperti memasuki masa senja kala karena berat bersaing dengan produk gula impor yang diproses dengan modern dan harga di pasaran juga lebih murah.

Baik Pabrik Gula Tasikmadoe dan pabrik gula lain yang masih beroperasi, sebisa mungkin pihak pabrik menghidupkan wisata pabrik gula lengkap dengan lori pembawa tebu. Di sini, wisata itu diberi nama Agrowisata Sondokoro yang memanfaatkan lingkungan pabrik gula menjadi daya tarik wisata.

Bangunan utama pabrik bertuliskan PG TASIKMADOE. Jika ingin melihat kesibukan pabrik ini maka periode Mei-Oktober adalah waktu yang tepat, yaitu pada saat musim giling atau musim panen tebu. Pabrik ini masih menggunakan mesin produksi Machinefabriek Gebr Stork & Co 1926 . Pada masa musim giling, pabrik ini tak hanya menggiling tebu tapi juga memasak, mencampur, dan mengkristalkan cairan tebu menjadi gula.

Di lokasi agrowisata bernama Sondokoro ini loko tebu, loko uap berbahan bakar bal (ampas tebu) dibikin di seputaran tahun 1913, semisal produk Orenstein & Koppel Arthur Koppel AG Berlin-Germany. Sementara lorinya, diproduksi sebuah pabrik lori di Kota Dortmund, Jerman, antara tahun 1820-1850. Tak hanya spoor teboe yang bisa jadi pilihan wisata di sini. Ada bermacam lainnya termasuk melihat proses pembuatan gula.

Karena naik lori yang usianya sudah ratusan tahun, maka jalannya pun pelan. Kecepatan loko penarik lori tidak akan lebih dari 10 km per jam. Ini juga membuat pengunjung puas melihat kondisi pabrik gula yang meskipun dibangun pada masa kompeni, tapi masih beroperasi hingga abad milenium ini.

"Sampai saat ini memang masih beroperasi. Cuma, karena persediaan tebu untuk diolah jadi gula tinggal sedikit, pabrik ini hanya mengolah tebu menjadi gula pada bulan Mei hingga Oktober setiap tahun. Jadi, lahan ini juga dimanfaatkan untuk wisata," kata Sutardji, salah satu pengawas wisata lori.

Untuk naik lori tua ada dua pilihan. Pilihan pertama lori trayek keliling halaman pabrik dan lori yang keliling masuk ke dalam pabrik. Untuk trayek keliling pabrik Rp 4.000/orang, sedang yang masuk ke dalam pabrik Rp 6.000/orang. Selain melihat pabrik gula yang usianya sudah sepuh itu, kita juga bisa menyaksikan gerbong tua peninggalan KGPAA Mangkoenagoro IV buatan tahun 1853. Konon, gerbong tersebut digunakan Raja Surakarta untuk jalan-jalan melihat pabrik gula. Pada zaman itu terdapat jalur kereta khusus dari Surakarta (Solo) ke lokasi pabrik gula, yang hanya digunakan untuk raja.

Terapi ikan mujair
Usai menikmati pabrik gula dan lori, pengunjung bisa melanjutkan dengan terapi ikan mujair. Tentu masih di lokasi agrowisata ini. Lokasi terapi ikan mujair ini teduh karena rimbunan pohon jati dan pinus. Untuk sampai ke lokasi ini pengunjung bisa menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Jaraknya lebih kurang 30 km dari Kota Solo dan 15 KM dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Tarifnya sangat murah. Cukup dengan uang Rp 3.000/orang(ditambah Rp 3.000 untuk masuk kawasan wisata), sudah bisa menikmati terapi itu selama seharian dari mulai lokasi itu buka sekitar pukul 08.00 sampai pukul 17.00. Tapi ingat jangan keenakan tidur, karena jika lokasi ditutup maka kita akan terkunci di dalamnya.

Lokasi terapi ikan mujair itu dibangun dengan bentuk kolam beralur bak sungai kecil, dengan air yang mengalir. Di sepanjang pinggir kolam dibangun tempat untuk duduk dengan sedikit rumput hijau untuk memanjakan mata. Tapi, jangan sekali-sekali menghentakkan kaki yang sudah terendam air, karena ikan-ikan akan kabur ketakutan dan akan memakan waktu lagi untuk bikin mereka berkumpul.

Tempat terapi ikan mujair ini dibangun tahun 2006 atau setahun setelah kawasan Wisata Sondokoro didirikan di tahun 2005. Tempat ini ada dalam areal Pabrik Gula Tasikmadoe. Lokasi ini juga tidak lepas dari nuansa mistis karena terdapat dua makam kyai yang jadi lokasi petilasan, yaitu Kyai Sondo dan Kyai Koro. Luas wilayah Wisata Sondokoro dan wisata pabrik gula ini 22 hektar. (Celestinus Trias HP)


WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto

Klik disini untuk melanjutkan »»

Senin, 18 Januari 2010

Berkaca pada Cinta Siti Nurbaya

. Senin, 18 Januari 2010
0 comments


KOMPAS.com — Pernikahan terpaksa yang dialami Siti Nurbaya, tokoh utama dalam buku Siti Nurbaya karya Marah Rusli, sering kali menjadi olok-olok bagi perempuan yang dijodohkan orangtuanya saat ini. Namun, apakah benar Siti Nurbaya dijodohkan atau dipaksa orangtua untuk menikah dengan saudagar kaya yang berhati jahat?

"Aku tahu Nur, bahwa engkau tidak suka kepada Datuk Maringgih," kata ayahku pada malam itu kepadaku. “Pertama umurnya telah tua, kedua karena rupanya tak elok, ketiga karena tabiatnya yang keji” Selanjutnya sang ayah berkata, “Aku tahu hatimu pada Samsu dan hatinya kepadamu. Aku pun tiada lain, melainkan itulah yang aku cita-citakan dan kuharapkan siang dan malam, yakni akan melihat engkau duduk bersama-sama dengan Samsu kelak, karena ialah jodohmu yang sebanding dengan engkau…Nurbaya, sekali-kali aku tiada berniat, hendak memaksa engkau. Jika tak sudi engkau, sudahlah, tak mengapa. Biarlah harta yang masih ada ini hilang ataupun aku masuk penjara sekalipun, asal jangan bertambah-tambah pula duka citamu…”

Cuplikan di atas memperlihatkan penderitaan ayah Siti Nurbaya, Baginda Sulaiman, saat meminta kesediaan anaknya untuk membantu keluarga mereka keluar dari cengkraman jahat Datuk Maringgih. Sang ayah membujuk Nur untuk membantu mereka karena keinginannya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi istri dan anaknya jauh lebih besar dari kesedihannya jika melihat keluarganya jatuh di lubang kemiskinan.

Dalam buku yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1922 itu, diceritakan bahwa pada awalnya Nur memang tidak bersedia diminta sang ayah untuk menikahi Datuk Maringgih demi menolong keluarga. Namun, akhirnya Nur bersedia menikah karena tidak tahan melihat sang ayah digiring oleh petugas Belanda. Hal itu bisa terlihat dari sebait cuplikan ini, "…Tatkala kulihat ayahku akan dibawa ke dalam penjara, sebagai seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku, lalu berteriak, "Jangan dipenjarakan ayahku! Biarlah aku menjadi istri Datuk Maringgih!"…

Dari cuplikan-cuplikan di atas, jelas sekali terlihat sebuah perbedaan besar antara dijodohkan, dipaksa, dan terpaksa. Di novel itu, Baginda Sulaiman memang meminta Siti Nurbaya untuk menikah agar bisa membantu dirinya lepas dari jeratan licik Datuk Maringgih, tetapi ia tidak ingin Nur hidup dalam penderitaan karena menikahi Datuk Maringgih. Keputusan akhir tetap diberikan kepada Nur.

Marah Rusli, sastrawan yang juga dokter hewan ini, pun menceritakan betapa beban yang harus ditanggung Siti Nurbaya sangat besar. Rasa cintanya pada kekasih hati, Syamsul Bahri, membuatnya sempat menolak keinginan sang ayah. Namun, meski Baginda Sulaiman menerima keputusan Nur, besarnya rasa cinta Nur kepada orangtua menyebabkan ia merubah keputusan, yaitu persis saat ia melihat sang ayah hendak dibawa ke penjara.

Di masa itu, perjodohan merupakan hal yang wajar. Marah Rusli membalut budaya masyarakat dengan konflik yang sangat menarik. Tak aneh jika kisah ini masih membekas di benak pembaca. Bahkan menjadi olok-olok bagi mereka yang menikah berdasarkan perjodohan. Novel Marah Rusli ini memang bertujuan membebaskan perempuan dari perkawinan yang tidak didasarkan oleh rasa cinta.

Keberadaan novel yang paling tenar di antara novel karya Balai Pustaka lainnya ini mau tidak mau membobol budaya perjodohan yang masih kuat di dalam masyarakat Indonesia. Persoalan yang dikemukakan Marah Rusli dalam karya-karyanya bukan lagi istana-sentris dan hal-hal bersifat fantasi belaka, melainkan gambaran realita masyarakat pada masa itu.

Novel berbalut kisah cinta dan pengorbanan seorang perempuan pada masa itu membuat cerita Siti Nurbaya menjadi kuat. Melalui buah tangannya, dokter hewan itu ingin menyampaikan gagasan tentang kekolotan di kalangan bangsawan yang merugikan, kearifan hidup pada zaman pembaharuan, corak perkawinan ideal, keburukan poligami, serta masalah hubungan laki-laki dan perempuan. Marah Rusli juga seolah-olah ingin menyampaikan reformasi sosial dan mencita-citakan perkawinan tanpa paksaan. (WIK)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 13 Januari 2010

Fenomena di Langit Sepanjang 2010

. Rabu, 13 Januari 2010
0 comments


VIVAnews - Beberapa fenomena astronomi menarik akan terjadi di tahun 2010 ini. Beberapa diantaranya bahkan bisa dikategorikan 'luar biasa'.

Berikut ini peristiwa langit yang akan terjadi di 2010, seperti dimuat laman Space.com.

15 Januari, gerhana matahari cincin terlama

Gerhana matahari cincin akan terjadi pada Jumat 15 Januari 2010, khususnya di Afrika, India, dan China.

Gerhana matahari cincin terjadi saat Bulan berada jauh dari bumi sehingga piringannya terlihat kecil dan tidak dapat menutupi seluruh piringan matahari.

Piringan matahari yang tertutup oleh piringan Bulan hanya bagian tengahnya saja, sekitar 92 persen, sehingga bagian pinggir matahari tidak tertutup. Oleh karena itu piringan matahari akan terlihat dari muka bumi seperti lingkaran cincin yang bercahaya.

Gerhana yang akan terjadi berdurasi 11 menit 8 detik. Menurut ilmuwan NASA, ini durasi yang sangat lama, terlama sepanjang milenium. Durasi ini tak akan terulang lagi hingga 3043!

29 Januari, Planet Mars mendekat ke bumi

Hari itu, Planet Mars hanya sejauh 61,7 juta mil dari Bumi. Ini waktu terbaik untuk para pengamat langit untuk mengamati Mars dengan menggunakan teleskop. Meski mendekat, Mars tak bisa diamati maksimal dengan mata telanjang. Mars tidak akan terlihat sebesar Bulan, untuk mata kita Mars hanya seperti bintang kecil di langit.

16 Februari, Jupiter dan Venus akan terlihat bersama

Seperti dua kapal yang melintasi senja, Venus dan Jupiter akan terlihat bersamaan dengan jarak antara 5 derajat. Saat itu Jupiter mendekati matahari, sementara Venus bergerak menjauhi sang surya.

28 Maret sampai 12 April, Venus dan Merkurius seperti berpasangan

Dua planet ini akan merupakan pasangan menarik di langit barat dan barat laut, saat senja. Jarak dua planet ini hanya sekitar lima derajat. Venus muncul ke kiri dan sedikit di atas bayangan Mercurius. Pada tanggal 3 April, mereka akan terlihat sangat dekat, hanya sedikit di atas 3 derajat.

6 Juni, dua fenomena menarik di Langit

Mars akan berjarak kurang dari satu derajat utara dari bintang biru Regulus. Konjungsi ini akan mudah terlihat di langit malam.

Malam yang sama, Jupiter Uranus akan terlihat bersamaan dalam tiga seri konjungsi. Hanya ada enam konjungsi seperti ini antara tahun 1801 dan 2200. Yang terakhir pada tahun 1983 dan berikutnya akan datang antara tahun 2037-2038.

26 Juni, gerhana bulan parsial

Gerhana ini akan terjadi di Kepulauan Hawaii, barat Alaska, Australia, Selandia Baru, wilayah bagian timur Malaysia dan Asia. Di lokasi-lokasi ini, akan terlihat bagian atas bulan gelap oleh bayangan Bumi.

11 Juli, Gerhana matahari total

Gerhana matahari total akan terjadi di 15 mil dari Tahiti dan Pulau Paskah. Sementara di sebuah titik lokasi di Samudera Pasifik Selatan, matahari tertutup total selama 4 menit dan 45 detik.

Awal Agustus, Trio Planet

Mars melewati kurang dari dua derajat di selatan Saturnus pada 1 Agustus. Kemudian, bayangan Venus anya lebih dari 3 derajat ke selatan sembilan hari kemudian; pada 8 Agustus.

Tiga planet itu akan membentuk apa yang Jean Meeus mendefinisikan sebagai "trio," ketika tiga planet yang sesuai dalam lingkaran dengan diameter minimum lebih kecil dari 5 derajat.

12 Agustus, Hujan Meteor Perseid

Hujan meteor tahunan ini akan maksimal terjadi di langit gelap, tanpa diintervensi cahaya bulan. Sekitar 90 meteor akan jatuh tiap jamnya.

21 September, Jupiter, Besar dan Tinggi

Jupiter akan berada di langit tengah malam, yaitu, pada oposisi (-2,9 magnitudo). Dalam orbit ini, Jupiter lebih dekat daripada jarak rata-rata.

Akhir Oktober, Bumi dilintasi Komet

Komet Hartley 2 akan melintas bumi, tepatnya 11,2 juta mil dari Bumi pada pada 20 Oktober 2010, hanya seminggu sebelum komet ini melewati matahari dalam jarak dekat.

Komet ini bisa dilihat dengan mata telanjang di daerah pedesaan, bukan di tengah hingar-bingar kota.

14 Desember, Hujan meteor Gemini

Hujan meteor gemini kembali terjadi. Sekitar 120 meteor per jam akan turun dan menciptakan fenomena yang indah.

20-21 Desember, Gerhana Bulan Total

Amerika Utara mendapatkan 'kursi terbaik' untuk melihat fenomena gerhana bulan total ini. Untuk Timur AS dan Kanada, fenomena ini terjadi dini hari.

Untuk barat AS dan Kanada, fenomena ini terjadi pada tengah malam 20-21 Desember. Gerhana bulan ini akan terjadi selama 1 jam dan 14 menit.

Elin Yunita Kristanti

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 12 Januari 2010

Tokoh Superhero Indonesia, Gundala

. Selasa, 12 Januari 2010
4 comments


Mungkin waktu kecil dulu ada yang pernah baca komiknya. Soalnya dulu tahun 70-80 an kalo gak salah lagi demamnya komik di Indonesia (saya lahiran tahun 70 akhir jadi yang saya tahu tahun 80 an nya aja). Ini ada berita menarik soal tokoh superhero lokal asli Indonesia, begini ceritanya....

VIVAnews –
Gundala adalah sosok pahlawan putra petir yang diciptakan melalui tangan dingin seorang penggemar komik bernama Harya Suraminata, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Hasmi.

Atas dasar kecintaannya pada komik, Hasmi akhirnya berimajinasi dengan menciptakan sebuah tokoh pahlawan Gundala yang diambil dari bahasa Jawa ‘Gundolo’ yang artinya petir. Sebelum menciptakan Gundala, komik ciptaan Hasmi pertama kali adalah komik silat. Baru setelahnya ia diminta untuk membuat komik seorang tokoh pahlawan

“Waktu itu datang seorang penerbit yang memesan tokoh komik, saya disuruh bikin tokoh Tarzan atau Hercules, lalu saya buat Maza ‘Si Penakluk’, sedangkan teman saya Wid NS disuruh membuat Tokoh Air. Setelah terbit beberapa penerbitan, saya dan Wid NS menawarkan bagaimana kalo saya membuat superhero diluar pesanan, artinya sesuai dengan kemauan saya sendiri. Lalu saya membuat Gundala dan Wid NS membuat Godam.

Hasmi kemudian membuat dua peran yang berbeda yang diwakili oleh tokoh Gundala, yakni Sancoko dan Gundala itu sendiri. “Ketika menjadi manusia biasa, dia akan berubah menjadi Sancoko yang dating dari latar belakang apapun. Sancoko punya obsesi menyelamatkan orang dari petir yang membuat serum anti petir, meskipun gagal, tapi konon cerita Dewa Petir mengambil Sancoko sebagai anak angkatnya,” ujar Hasmi yang ditemui VIVAnews di JHCC, belum lama ini.

Konon, Sancoko merupakan refleksi nyata dari sosok pribadi Hasmi yang sebenarnya. “Sedikit banyak pengalaman hidup pasti ada,” ujar Hasmi. Sancoko digambarkan memiliki sifat kikuk jika bertemu perempuan, berbeda dengan tokoh Gundala yang sigap hasil inspirasi Hasmi dari action figure Flash. “Kalo karakter Sancoko saya bikin begitu saja, mungkin ada sedikit kesamaan dengan pribadi saya, karena saya memang agak pecundang dengan cewek. Sampai kuliah pun, saya nggak dapet cewek bahkan saya baru menikah umur 53 tahun,” imbuh Hasmi.

Kiprah Gundala yang sudah berjaya selama 5 windu, diakui Hasmi masih memegang peranan penting sebagai tokoh pahlawan lokal yang digandrungi para penggemar komik. “Kalo dari sisi popularitas, ternyata Gundala masih populer. Banyak orang yang secara ekstrem meng-klaim bahwa superhero di Indonesia hanya Gundala, yang lainnya cuma temennya aja, itu menurut Rizal Mantovani,” tandas pria 63 tahun ini.

Dengan begitu, dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Hasmi merasa bangga karena visinya untuk membuat seorang tokoh pahlawan Indonesia versi komik telah berhasil populer. “Saya tidak pernah punya pesan-pesan dan misi tertentu. Kalo visi, saya hanya ingin di negeri ini ada superhero, walaupun agak saya paksakan, karena superhero yang muncul di jaman itu hanya mengacu pada superhero luar,” tambah Hasmi.

Meski Gundala adalah seorang action figure terkenal, secara fisik, Hasmi menggambarkan sosok pahlawan buatannya itu seperti pria Asia dengan tinggi badan kurang dari 180 cm, tidak terlalu tampan karena Gundala dikenal sering ditolak wanita, tapi juga tidak terlalu jelek. “Gundala itu salah satu kriteria pria macho yang tidak digilai wanita,” ucap Hasmi.

Jika harus dipopulerkan kembali, Hasmi memiliki angan-angan untuk membuat kisah Gundala dalam sebuah buku atau film, namun dalam runutan kisah yang menggabungkan antara Gundala klasik dan Gunadala masa kini.

“Nah sebelum ada Gundala modern, harus muncul,Gundala yang klasiknya dulu, tapi lewat sebuah cerita biar bisa sampe ke Gundala yang masa kini. Kalo langsung muncul yang 'masa kini' nanti ada benang yang akan terputus. Agar bisa mewakili setiap generasi,” jelas suami dari Mujiati ini.

Kenyataan bahwa keberadaan komik lokal makin terpuruk dan merosot, menurut Hasmi, tak bisa dihindari mengingat masuknya komik luar ke Indonesia pun makin membanjir. “Kalo kita nggak mampu menandingi, maka akan terpuruk. Karena jenis komik sekarang berbeda-beda, ada komikus muda yang membuat komik bergaya manga, sedangkan batasan komik itu sendiri nggak ada batasan kriterianya seperti apa,” tutur ayah dari Ainun Anggitamukti (10 tahun) dan Bathari Sekar Dewangga (5 tahun) ini.

Hasmi mengharapkan agar peran besar media, para ahli komik dan pengamat komik bisa ikut membantu untuk mengembangkan dan kembali mensosialisasikan keberadaan komik di Indonesia.

“Jika memang semua peduli, mari kita bersama-sama berkumpul untuk menggodok dan mendiskusikan komik Indonesia itu mau seperti apa? Kalo udah ada ketentuan dan kemudian disosialisasikan dan ditawarkan pada komikus tanpa paksaan, kalo mereka mau, para media besar yang bisa menjadi wadah untuk memuatnya, misalnya dua komik saja, saya yakin komik Indonesia bisa lahir kembali,” pungkas Hasmi yang sempat khawatir, tokoh Gundala akan dilupakan oleh para generasi muda sekarang.

Irina Damayanti, Gestina Rachmawati

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 10 Januari 2010

Cara Menghitung Umur

. Minggu, 10 Januari 2010
1 comments


Memasuki tahun baru ada tulisan menarik tentang cara menghitung umur yaitu memakai: +, -, x dan : (plus min kali dan bagi) sebagai berikut:

1. Cara Penjumlahan

Kalau hari ini kita berumur 17 tahun, maka tahun depan umur kita akan bertambah 1 tahun menjadi 18 tahun.
Ini adalah cara menghitung umur yg paling sederhana, paling sesuai bagi anak kecil. (kalau anda masih menghitung umur dengan cara ini, anda masih anak-anak)

2. Cara Pengurangan

Setelah semakin sering kita ber-ulang tahun, akhirnya kita sadar bahwa setiap kali kita ulang tahun, sebenarnya umur kita bukannya bertambah, tapi berkurang ! Setiap kali ulang tahun maka sisa umur kita semakin sedikit, kita semakin dekat pada akhir hayat.
Orang yg sudah menyadari bahwa sisa hidupnya makin hari makin sedikit adalah orang yg sudah Dewasa.

3. Cara PerKalian

Setelah sadar bahwa umur kita terus berkurang, maka kita harus tahu cara menghitung waktu yg KeTiga yaitu bagaimana caranya melipatgandakan waktu yg kita miliki. Misalnya saat kena macet dijalan, kita membaca buku (bisa dong kalo punya supir). Ini adalah contoh bagaimana kita melipatgandakan waktu.
Prinsipnya adalah :dalam waktu yg sama, kita memperoleh lebih banyak.
Contoh lain adalah : McDonald membuka cabang diseluruh dunia. Saat pemiliknya sedang tidur pun, masih ada cabangnya dibagian belahan dunia lain yg sedang menghasilkan uang. Coba kalau McDonald hanya punya satu cabang, berapa waktu yg dibutuhkan untuk mengumpulkan uang sebanyak yg dimilikinya sekarang ? Mungkin butuh ribuan tahun...Cara KeTiga ini adalah cara yg dipakai oleh orang-orang yg paling pandai diseluruh dunia. Mereka memikirkan bagaimana agar dalam hidup yg singkat bisa melakukan produktifitas yg lebih besar, bisa memperoleh sebanyak mungkin.Kalau kita berhasil memahami cara menghitung waktu Yg KeTiga maka kita adalah orang Pandai !
Tapi kita belum bisa dikatakan sebagai orang yg Bijaksana bila belum mengerti cara menghitung waktu yg KeEmpat.

4. Cara PemBagian

Setelah berhasil melipatgandakan waktu yg kita miliki dan mendapat begitu banyak hal dalam hidup kita, maka yg harus kita lakukan kemudian adalah : Membagikannya.
Kalau kita mendapat banyak ilmu, sebarkan semua sebelum kita mati, kalau kita mendapat banyak harta, bagikan semua sebelum ajal menjemput.
Seorang filsuf berkata, "orang yg mati dalam keadaan kaya adalah orang yg paling bodoh "Maksudnya, uang itu buat apa ? kan gak bisa dibawa mati bukan?
Memang sudah menjadi tugas kita untuk membagikan semua berkat yg pernah kita peroleh kepada orang lain.
Dengan memahami cara menghitung waktu yg KeEmpat maka hidup kita menjadi bermakna. Maka kita tak akan menyesal kapanpun kita harus mati.

Resume:
4 Cara Menghitung Waktu
1. Cara Penjumlahan (caranya anak Kecil)
2. Cara Pengurangan (cara orang Dewasa)
3. Cara Perkalian (cara orang Pandai)
4. Cara Pembagian (cara orang Bijaksana)

Semoga bermanfaat, wasallam :)
Sumber : milis.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 06 Januari 2010

Inilah Spesifikasi Nexus One, "Superphone" Buatan Google

. Rabu, 06 Januari 2010
1 comments


Ini Hape keren banget dech.. kapan masuk Indonesia nya yach... blom jelas sich... tapi coba liat dulu speknya... k-lo tertarik.. mulain sekarang kumpulin duit dech supaya k-lo udah masuk Indonesia bisa langsung beli... hehehe...

Kira-kira nich hape bakal bisa ngalahin Blackberry ato IPhone gak yach...? kita liat aja dech nanti... mendingan dibaca dulu yang satu ini....

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com — Google menyebut ponsel rancangannya yang dirilis dengan nama Nexus One sebagai superphone, bukan lagi sekadar smartphone. Apa saja kelebihannya?

Ya, sejumlah fitur memang yang terdepan di jajaran ponsel, seperti prosesor 1 GHz Snapdragon buatan Qualcomm. Bahkan, Nexus One merupakan perangkat pertama yang menggunakan Android 2.1, versi teranyar sistem operasi berbasis open source yang dikembangkan Google.

Terobosan lain yang coba disediakan sebagai andalan Nexus One adalah fitur keyboard berbasis sistem pengenal suara dengan penerjemah suara ke teks. Penggunanya tak perlu mengetik untuk menulis e-mail, SMS, atau pesan di Facebook, tetapi cukup mengatakannya saja.

Layarnya juga sudah menggunakan AMOLED yang memiliki kontras rasio sangat tinggi sehingga obyek yang ditampilkan sangat jernih dan tidak terganggu cahaya luar, seperti paparan sinar matahari. Seperti perangkat Android umumnya, disediakan lima pilihan wallpaper dan lima pilihan panel yang aktif bersamaan, tetapi kali ini dengan tampilan tiga dimensi.

Selain itu, Nexus One juga begitu tipis dan ringan. Bandingkan saja, ia lebih tipis dari sebuah pensil standar dan lebih ringan dari sebuah pisau lipat Swiss standar.

Nah,
fitur apa saja yang dibenamkan dalam Nexus One sehingga disebut superphone? Berikut rincian spesifikasinya:

  • Prosesor: Qualcomm QSD 8250, 1 GHz
  • Sistem operasi: Android 2.1
  • Memori: 512 MB RAM, 512 MB ROM, dan 4GB Micro SD card (bisa ditambah hingga 32 GB)
  • Dimensi: Panjang 11,9 cm, Lebar: 5,98 cm, Tebal: 1,15 cm Berat: 130 gram
  • Layar: 3,7 inci widescreen, WVGA AMOLED
  • Kamera: 5 megapixel
  • Konektivitas: Seluler: UMTS Band 1/4/8 (2100/AWS/900) HSDPA 7.2Mbps HSUPA 2Mbps up to 5.76Mbps GMS/EDGE (850/900,1800,1900 MHz) Wi-Fi (802.11 a/b/g/n) Bluetooth 2.1 + EDR A2DP stereo Bluetooth AGPS receiver Cell tower and Wi-Fi positioning Kompas digital Akselerometer
  • Waktu bicara: 10 jam dengan 2G, 7 jam dengan 3G
  • Waktu Standby: 290 jam dengan 2G, 250 jam dengan 3G
  • Waktu Internet: 5 jam dengan 3G, 6,5 jam dengan Wi-Fi Putar
  • Video: 7 jam Putar
  • Audio: 20 jam

WAH

Klik disini untuk melanjutkan »»

Senin, 04 Januari 2010

Novel Salah Asuhan versi Belanda, yang di Indonesia versi yang mana yach...???

. Senin, 04 Januari 2010
0 comments


Lagi baca-baca berita di kompas, ada yang menarik nich.. mungkin bisa jadi bahan tambahan pengetahuan sastra kita... kalau yang selama ini beredar di Indonesia versi yang mana yach..???
ini artikel tulisannya..


"PERJALANAN
sejarah karya sastra Indonesia di masa pemerintahan Belanda sempat naik turun, pasalnya kesempatan mengembangkan kreativitas para sastrawan tetap saja dibatasi. Pembatasan ala pemerintah Belanda pernah terjadi pada karya Abdoel Moeis, Salah Asuhan. Alhasil Balai Pustaka yang kala itu di bawah pimpinan GWJ Drewes nyaris tak bersedia menerbitkan novel tersebut.

Kenapa Salah Asuhan kena "cekal"? Tak lain karena kisah yang pernah dimuat secara bersambung di harian De Express itu dinilai agak kontroversial di mata pemerintah Belanda. Padahal Komisi Bacaan Rakyat - kemudian menjadi Balai Pustaka (BP) - dibikin Belanda untuk membatasi bacaan liar yang diterbitkan penerbit pribumi.

Meski menyatakan pujian terhadap Salah Asuhan sebagai kisah yang memikat, namun Drewes tak bisa menutupi bahwa novel itu mengandung unsur "negatif" yang digambarkan pada tokoh perempuan Belanda. Maka akhirnya penerbitan novel itu perlu dipertimbangkan kembali. Drewes melihat pentokohan yang digambarkan oleh Hanafi terlalu menyudutkan pihak Belanda yang saat itu merupakan penguasa Indonesia. Jika novel tersebut dikeluarkan, dikhawatirkan akan memicu kritikan yang sulit untuk diatasi oleh BP.

Sudah tentu, sebagai direktur BP, Drewes memiliki hak untuk menerbitkan naskah menjadi buku melalui berbagai pertimbangan meskipun sejumlah redaktur pribumi di BP meloloskan karya tersebut dan menilai tidak ada hal negatif yang ada di dalam ceritanya.

Desakan BP dan keinginan Abdoel Moeis agar novelnya diterbitkan menyebabkan ia menyetujui keinginan Drewes, menuliskan kembali naskah baru Salah Asuhan terutama pada Hanafi dan Corie yang menjadi pusat dari seluruh cerita.

Dalam buku Pemahaman Salah Asuhan oleh Jamil Bakar, dijelaskan bahwa pada versi asli yang diterbitkan di harian De Express, Salah Asuhan menceritakan tokoh Corie, wanita Belanda yang menikah dengan pria pribumi bernama Hanafi. Corie diceritakan sebagai wanita pesolek yang senang dengan pergaulan bebas.

Corie bahkan berani main dengan pria lain, padahal berstatus sebagai istri Hanafi. Hanafi sudah tidak tahan dengan perilaku sang istri, ditambah dengan begitu banyak perbedaan di antara mereka, maka muncullah kata cerai. Setelah bercerai, Corie makin terjerumus dalam prostitusi dan akhirnya meninggal dunia karena ditembak mati oleh pelanggannya yang iri.

Sedangkan di novel Salah Asuhan terbitan BP, penggambaran Corie justru dibuat sebaik mungkin. Corie digambarkan sebagai wanita baik bak bidadari. Corie memang pada akhirnya meninggal dunia, tetapi sebagai perempuan terhormat. Sayangnya, kita sudah tidak bisa membaca naskah asli. Jadi naskah yang beredar kini adalah naskah yang sudah mengalami perubahan akibat tekanan pemerintah Belanda.

Meski novel ini merupakan novel perubahan dari naskah aslinya, akan tetapi Abdoel Moeis tetap memberikan pendidikan kepada pembaca saat itu melalui karyanya. Sejumlah telaah tentang Salah Asuhan memperlihatkan bagaimana pentingnya kesadaran berbangsa dan tidak meninggalkan budaya bangsa. Meski Hanafi akhirnya digambarkan sebagai tokoh negatif, pria pribumi yang mencampakkan akar budayanya dan memilih untuk menjadi warga kulit putih, namun Hanafi tetap membawa pesan moral.

Novel Salah Asuhan ditulis awal tahun 1927 ketika Abdoel Moeis sudah meninggalkan kegiatan politiknya dalam Sarekat Islam (1912-1924) dan menjadi petani di Garut sejak tahun 1924. Naskah asli Salah Asuhan dikirim ke BP oleh Abdoel Moeis pada tahun 1928. Novel ini dipengaruhi oleh faktor sosial dan politik serta kultural. (WIK)"

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 03 Januari 2010

Selamat Tahun Baru 2010

. Minggu, 03 Januari 2010
0 comments

Kepada kawan-kawan semua, saya mengucapkan selamat tahun baru 2010, semoga di tahun yang baru ini akan lebih banyak lagi harapan dan target-target yang bisa kita capai demi untuk kepuasan kita semua.

Di tahun yang baru ini tentunya banyak harapan dan keinginan yang ditumpukan. Kiranya semua harapan dan keinginan tersebut juga melihat dengan kemampuan diri kita, agar kiranya nanti harapan dan keinginan tersebut tidak tercapai dengan sebagaimana mestinya kita dapat menerima dengan lapang hati dan jiwa besar.

Semoga di tahun yang baru ini, keberuntungan dan kejayaan menghampiri kita semua. Doa dari kita semua mudah-mudahan akan memperlancar segalanya, amien.

Sekali lagi, Selamat Tahun Baru 2010 untuk semuanya. Sukses Selalu.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com